“Pada siang hari, kami menemukan Rizki dalam keadaan meninggal dunia di semak-semak bantaran Sungai Cisanggarung,” terang Endang.
Dia menyebutkan, jenazah Rizki ditemukan dengan luka di kepala bagian belakang, serta darah keluar dari kedua telinga dan hidung. Korban rencananya akan melamar kekasihnya pada tanggal 20 November kemarin.
Endang berharap pihak berwenang dapat mengungkap motif kematian Rizki dan memberikan keadilan atas kepergiannya.
Endang menyebut, Polres Brebes dan Polda Jateng telah melakukan autopsi terhadap jenazah Rizki. Berdasarkan hasil autopsi, pihak kepolisian menyatakan bahwa terdapat luka di kepala bagian belakang korban yang disebabkan oleh benturan benda tumpul.
Keluarga korban berharap agar kasus kematian Rizki segera terungkap. Mereka percaya bahwa penegak hukum akan bekerja keras untuk mengungkap kebenaran.
“Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi mengenai penyebab kematian dan motif di balik tragedi ini,” ujar Endang.