Tertinggi di Jateng, 95 Ribu Warga Brebes Pengangguran, Ini Sebabnya

Angka Pengangguran Brebes
Ribuan orang melamar kerja. (Foto: Ilustrasi)

“Mereka lebih banyak merekrut perempuan. Kami selalu berusaha agar para HRD itu menerima laki-laki,” kata dia.

Dia melanjutkan, sampai saat ini sudah ada beberapa perusahaan atau pabrik yang telah melakukan perekrutan dan mempekerjakan laki-laki.

Di antaranya PT Mitra Emas Lestari (MEL) hampir 80 persen pekerja laki-laki, PT Bintang Indokarya Gemilang (BIG) 20 persen pekerja laki-laki dan PT Shyang Tah Jyun (STJ) hampir 80 persen pekerja laki-laki.

“Pekerja laki laki ada di PT BIG 20 persen, PT MEL hampir 80 persen, dan PT STJ hampir 80 persen,” ungkap dia.

Selain faktor gender, pendidikan rendah juga menyumbang angka pengangguran di Kabupaten Brebes tertinggi di Jawa Tengah.

Menurut Eko, angkatan kerja di Kabupaten Brebes lebih dari 50 persennya adalah lulusan SD dan tidak lulus SD. Mereka hanya bisa mengakses pekerjaan di sektor informal, seperti petani, tukang bangunan, dan serabutan.

“Di kita banyak pekerja informal, seperti tukang bangunan, petani, dan sektor informal lainnya. Kabupaten Wonogiri angka penganggurannya lebih rendah karena lapangan kerja informalnya lebih banyak. Jadi yang harus kita ciptakan itu lapangan kerja informal,” papar Eko.

Eko mengungkapkan, link and match atau angkatan kerja dengan jurusan pendidikan yang tidak relevan dengan sektor industri yang ada di Kabupaten Brebes.