Susun RPJMD 2025-2029, Bupati Brebes: Tingkat Pengangguran dan Kemiskinan Jadi Masalah Utama

Pengangguran dan Kemiskinan Brebes
Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma menyampaikan sambutan saat Musrenbang dan penyusunan RPJMD 2025-2029. (Foto: Istimewa)

BREBES – Tingkat pengangguran dan kemiskinan masih menjadi masalah utama di Kabupaten Brebes yang harus diatasi secara bersama-sama. Hal itu diungkapkan Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma saat membuka Musrenbang di KPT Brebes, Senin 5 Mei 2025 kemarin.

Bupati Paramitha menyampaikan, Indek Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Brebes dalam beberapa tahun terakhir terus mengalami peningkatan.

Hal ini terbukti ada kemajuan di bidang pendidikan, kesehatan, dan daya beli masyarakat. Namun demikian, tantangan tingkat pengangguran dan kemiskinan masih menjadi masalah utama.

Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi pasca pandemi menunjukkan tren pemulihan, namun masih belum cukup untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat secara merata.

“Dengan capaian dan tantangan tersebut, tentu kita perlu memperhatikan pula kapasitas keuangan daerah dalam menopang seluruh program pembangunan yang direncanakan,” ungkap bupati saat menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029.

Oleh karena itu, lanjutnya, pembangunan lima tahun ke depan tidak bisa hanya mengandalkan APBD. Namun harus membuka peluang kemitraan dengan sektor swasta, masyarakat, dan sumber-sumber pembiayaan alternatif lainnya.

Bupati menyampaikan ada beberapa isu strategis teridentifikasi antara lain, pengangguran, angka kemiskinan, peningkatan daya saing ekonomi.

Kemudian, penguatan tata kelola pemerintahan, pemberdayaan dan kemandirian desa, serta pentingnya menjaga keberlanjutan lingkungan dan sumber daya alam.