El Nino Segera Berganti La Nina, BMKG Peringatkan Dampak La Nina dan Ancaman yang akan Terjadi

Dampak La Nina
Prakirawan BMKG saat menjelaskan update cuaca. (Foto: YouTube BMKG)

Setelah fenomena El Nino usai, La Nina diperkirakan muncul mulai Juli 2024. Dwikorita berkata La Nina berpotensi menjadi lemah setelah triwulan ketiga yaitu Juli, Agustus, September 2024.

La Nina membuat Indonesia mengalami hujan lebih sering, risiko banjir, suhu udara lebih rendah di siang hari dan banyak badai tropis.

Sementara itu, prediksi serupa juga diungkapkan pakar dan lembaga klimatologi dunia bahwa La Nina bakal muncul di pertengahan 2024.

Institute for Climate and Society (IRI) menyebut peluang La Nina adalah nol selama musim dingin boreal (belahan bumi utara, Desember-Maret) dan musim semi 2024 (Maret-Juni).

“Namun peluang klimatologisnya (La Nina) mencapai musim panas boreal 2024 (Juni-September). La Nina menjadi kategori yang paling mungkin terjadi pada Juli-September 2024 dan seterusnya,” demikian keterangan resmi IRI.