BREBES – Kasus tawuran pelajar beberapa hari terakhir terjadi di Kabupaten Brebes. Fenomena tawuran pelajar ini menjadi sorotan berbagai pihak, termasuk dari seorang psikolog.
Psikolog Iko Yuniarto, S.Psi menyinggung peran orang tua hingga polisi yang harus lebih proaktif dalam melakukan pencegahan aksi tawuran pelajar.
Menurut Iko, fenomena tawuran pelajar di Kabupaten Brebes ini bukan lagi dalam kategori kenakalan remaja, namun sudah masuk tindakan pidana.
Hal ini lantaran dalam beberapa kali peristiwa tawuran di Kabupaten Brebes, ada di antara mereka ada yang tewas. Ia menyebut berbagai pihak harus melakukan upaya pencegahan, terutama para orang tua, pihak sekolah, hingga pihak kepolisian.
“Tawuran pelajar ini sudah menjadi fenomena. Termasuk yang sudah beberapa kali terjadi di Kabupaten Brebes. Semua pihak, baik orang tua, pihak sekolah, dan pihak kepolisian harus lebih proaktif,” kata Iko Yuniarto, Jumat 29 September 2023.
Iko Yuniarto yang berdinas di Poli Psikologi RSUD Brebes ini menyebut, faktor utama maraknya tawuran di Kabupaten Brebes adalah minimnya perhatian orang tua.
Banyak orang tua yang tidak perhatian lagi dengan anaknya, kecuali anaknya telah berurusan dengan hukum. Sementara dalam kesehariannya, mereka kurang memperhatikan anak-anaknya. Sehingga, mereka mencari perhatian sebagai bentuk pengakuan.
“Orang tua itu sekarang seperti sudah tidak urusan sama anaknya. Mau main sama siapa ketemu siapa mereka melakukan apa itu tidak urusan. Tapi kalau sudah berurusan dengan hukum baru orang tuanya itu mewek-mewek,” lanjut Iko Yuniarto.