“Hal ini sangat penting karena membantu menjaga lingkungan kerja yang aman, nyaman, mencegah kecelakaan. Serta meningkatkan kesejahteraan karyawan dan produktivitas organisasi secara keseluruhan,” ucap Joni.
Setiap peserta posko MSWT ini dibekali ceklis untuk mencatat setiap temuan potensi bahaya, baik berupa unsafe action maupun unsafe condition.
Kemudian, nantinya dilaporkan ke dalam sistem pelaporan keamanan KAI, yakni Safety Railway Information (SRI). Sehingga, penanganannya bisa terpantau dan ditindaklanjuti.
Pelaksanaan inspeksi sebelum masa angkutan Lebaran dimulai, posko di masa angkutan Lebaran.
Pelaksanaan MSWT di sepanjang tahun menjadi salah satu bentuk komitmen KAI untuk menyediakan layanan yang selamat, aman dan nyaman, khususnya di angkutan Lebaran kali ini.
KAI juga mengimbau masyarakat untuk turut serta menjaga keselamatan perjalanan KAI. Misalnya dengan mendahulukan perjalanan kereta api di pelintasan sebidang.