Wujudukan Ketahanan Pangan-Energi, PLN EPI Tanam 10 Ribu Tanaman Energi di Brebes

Tanaman Energi
PLN melalui subholding PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) melakukan penanaman tanaman energi di lahan seluas 10 hektare di Desa Kamal, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes. (Foto: Mantiq Media)

“Harapannya program ini juga bisa memberikan dampak secara sirkular, baik terhadap perekonomian masyarakat dan dari sisi desanya,” tambah Mamit.

Sementara Vice President Strategi dan Pengembangan Bisnis Biomassa, Anita Puspita Sari menjelaskan, ada dua hal yang dituju dalam program ini, yaitu ketahanan pangan dan ketahanan energi.

Sebab, bahan bakar yang digunakan di PLTU tidak hanya batu bara berbahan fosil, tetapi juga biomassa berbasis energi terbarukan.

Satu di antaranya dihasilkan dari tanaman energi, seperti kaliandra, gamal, dan indigofera. “Disebut tanaman energi karena ditanam dan bisa dimanfaatkan sebagai energi bahan bakar di PLTU,” kata Anita.

“Kami juga sekaligus menyosialisasikan biomassa ini untuk pengurangan limbah yang sebelumnya dibakar, kini bisa dikumpulkan, seperti bonggol jagung dan sekam padi,” Sambung Anita.

Pelaksana harian (Plh) Kepala BSIP Kementerian Pertanian, Haris Syahbuddin mengatakan, kemanfaatannya sudah sangat jelas, yaitu untuk co-foring batu bara karena lama kelamaan sudah tidak ada.

Maka untuk menjaga dan mewariskan kepada genarasi mendatang, dicarikan alternatif yaitu melalui biomassa.