Momen paling berkesan adalah saat para peserta membawa produk unggulan mereka untuk dipasangi barcode secara langsung. Dengan cekatan, para mahasiswa KKN membantu mencetak dan menempelkan barcode pada kemasan produk.
“Ini pengalaman pertama saya menggunakan barcode. Saya sangat senang karena sekarang produk saya terlihat lebih modern dan profesional,” ungkap Lemi, seorang pengusaha makanan ringan.
Program ini diharapkan menjadi titik awal bagi transformasi digital UMKM di Desa Losari Kidul. Dengan adanya barcode, produk-produk lokal diharapkan dapat lebih mudah masuk ke pasar yang lebih luas, baik secara offline maupun online.
“Kami berharap inovasi sederhana ini dapat memberikan dampak besar bagi perkembangan UMKM di desa ini,” katanya.
“Ke depan, kami berharap semakin banyak pelaku UMKM yang mengadopsi teknologi ini sehingga usaha mereka dapat terus berkembang dan berdaya saing tinggi,” tambah Dr. Sutikno, M.Pd., Dosen Pembimbing KKN.
Inisiatif ini tidak hanya memberikan keterampilan praktis, tetapi juga menumbuhkan kesadaran akan pentingnya inovasi dan adaptasi teknologi bagi keberlangsungan bisnis UMKM.
Diharapkan, semangat ini akan terus membara dan menginspirasi para pelaku UMKM di Desa Losari Kidul untuk terus berkreasi dan mengembangkan usaha mereka.
Mahasiswa Brebes Ubah Wajah UMKM dengan Sentuhan Barcode: Produk Lokal Go Digital
