Ia menambahkan, meskipun ada dinamika di tingkat masyarakat, semua pihak tetap menunjukkan sikap kooperatif selama proses berlangsung. Hal ini menunjukkan bahwa pendekatan dialog masih menjadi cara terbaik dalam menyelesaikan persoalan di tingkat desa.
“Kami mengimbau masyarakat agar menyampaikan aspirasi secara tertib, melalui jalur resmi dan sesuai hukum. Jangan sampai pelayanan publik terganggu karena tindakan sepihak,” tegas Haris.
Satpol PP Brebes memastikan akan terus memantau perkembangan situasi di Desa Kaliwlingi pascapembukaan segel. Haris berharap usai kantor desa disegel warga, mereka dapat kembali fokus pada pembangunan desa dan menciptakan suasana yang damai serta produktif.
Beranda
Headline
Kantor Desa di Brebes Disegel Warga Usai Kades Dijemput Aparat, Satpol PP Buka Segel
Kantor Desa di Brebes Disegel Warga Usai Kades Dijemput Aparat, Satpol PP Buka Segel
Baca Juga
Rekomendasi untuk kamu

“Anggaran tahun 2024, baru dilaksanakan tahun 2025. Termasuk anggaran ketahanan pangan untuk peningkatan peternakan belum…

Namun, ia menegaskan bahwa proses penjemputan kepala desa bukanlah tindakan paksa sebagaimana yang tersebar dalam…

“Kami membawa tuntutan soal transparansi keuangan desa tahun 2024. Kemudian soal tata kelola pemerintahan, seperti…








