Sektor Energi: Pemerintah dan industri energi perlu meningkatkan efisiensi dalam penggunaan dan distribusi air guna mendukung operasional Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), irigasi, dan penyediaan air baku.
Sektor Sumber Daya Air: Pengelola sumber daya air diharapkan mengoptimalkan sumber air alternatif dan memastikan distribusi air yang efisien agar pasokan air tetap terjaga selama kemarau berlangsung.
BMKG berharap informasi ini dapat dijadikan acuan dalam perencanaan berbagai program, khususnya dalam optimalisasi sumber daya dan mitigasi risiko selama musim kemarau berlangsung.
“BMKG menghimbau agar informasi dalam Prediksi Musim Kemarau 2025 ini dapat dijadikan dasar dalam mendukung program asta cita melalui optimalisasi kondisi iklim sesuai dengan sumber daya di wilayah masing-masing,” tutup Dwikorita.
Musim Kemarau 2025 Diprediksi Lebih Bersahabat Dibanding 2023, Begini Prediksi BMKG
