BREBES – Sejumlah siswa kelas XII dan wali murid SMK Negeri 1 Brebes mengeluhkan adanya penarikan uang perpisahan dan buku kenangan (yearbook) atau biaya wisuda sebesar Rp 480 ribu. Uang tersebut dibebankan kepada seluruh siswa yang saat ini duduk di kelas XII untuk kelulusan.
Rencananya uang tersebut akan di gunakan untuk perpisahan pada tahun depan. Selain besaran iuran yang dianggap memberatkan, juga tidak adanya rincian biaya untuk apa iuran sebanyak itu digunakan.
Informasi yang dihimpun, pihak sekolah bahkan tidak mengeluarkan surat pemberitahuan, melainkan hanya melalui lisan dari pembina OSIS dan panitia ke para siswa. Nantinya, uang yang terkumpul dari masing masing kelas di setorkan secara kolektif ke panitia wisuda.
Lembaran bukti kwitansi pembayaran tidak di sertai cap resmi dan nama dari panitia yang menerima uang iuran tersebut. Di kwitansi itu hanya bertuliskan kelas dan jumlah uang pembayaran serta tujuan pembayaran.
Rencananya, kegiatan perpisahan tersebut akan menggandeng Event Organizer (EO) dari luar kota yang saat ini sudah sudah menjalin MoU dengan pihak panitia. Selain itu, kegiatan perpisahan itu dikabarkan akan mengundang penyanyi papan atas sebagai pengisi acara, namun para siswa belum mengetahui siapa penyanyi tersebut.