Kecamatan Brebes, Desa Terlangu, Kelurahan Brebes, Tengki dan Desa Kaliwlingi. Kecamatan Wanasari, Desa Lengkong, Sidamulya, Siasem, Jagalempeni, Pesantunan dan Desa Sawojajar. Dan Kecamatan Bantarkawung, Desa Bantarkawung dan Desa Kebandungan.
Sementara 46 desa di 7 deda rawan terjadi bencana longsor di antaranya Kecamatan Ketanggungan ada Desa Sindangjaya,Kecamatan Banjarharo, Desa Bandungsari, Kecamatan Jatibarang, Desa Kalipucang.
Kecamatan Bantarkawung Desa Terlaya, Tambakserang, Banjarsari, Cinanas, Jipang, Legok, Bantarkawung dan Karangpari. Kecamatan Sirampog, Desa Dawuhan, Kaligiri, Igirklanceng, Sridadi, Batursari, Mlayang, Plongpong, Mendala, Buniwah, Wanareja, Manggis.
Kecamatan Salem Desa Ciputih, Bentarsari, Pabuaran, Banjaran dan Pasir Panjang. Kecamatan Tonjong, Desa Galuh Timur, Kutamendala dan Desa Kalijurang.
Selanjutnya, Kecamatan Paguyangan, Desa Ragatunjung, Winduaju, Cilibur, Pandansari, Wanatirta dan Desa Taraban. Kecamatan Bumiayu, Desa Jatisawit, Dukuhturi, Kalinusu, Pruwatan, Langkap, Bumiayu dan Desa Kalierang. Kecamatan Larangan, Desa Pamulihan.
“Kalau untuk bencana banjir, biasanya sering disebabkan oleh luapan sungai yang ada di desa setempat. Selain itu, karena tanggul kritis, pintu saluran buang yang rusak, kemudian tidak ada tanggul di wilayah permukiman juga menjadi penyebab terjadinya banjir,” lanjutnya.
Respon (2)
Komentar ditutup.